MANUSIA DAN KEINDAHAN
BAB I
PENDAHULIAN
LATAR BELAKANG
Keindahan berasal dari kata indah. Keindahan yang berarti sesuatu yang
baik, menyenangkan, ilmu yang indah, kebajikan yang indah atau sebagai bentuk
yang indah. Keindahan sangat berhubungan erat dengan manusia, seni, keserasian,
kehlusan. Kata orang tanpa ada keindahan adalah manusia yang mati sebelum
waktunya. Bisa jadi, karena keindahan adalah pelengkap hidup manusia.
Maka bila manusia yang hidup tanpa keindahan pada hakikatnya dia sudah
mati. Keindahan bisa membuat kita gembira, bersyukur, dan lain-lain. Orang yang
hidup tanpa keindahan pada realita maka dia akan cenderung kurang bersemangat.
Oleh karena itu, dalam makalah ini kita dapat mengetahui lebih dalam manusia
dan keindahan.
TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan penulisan makalah agar penulisan khususnya dan pembaca
umumnya dapat mengetahui tentang sejarah peradaban serta manusia dan keindahan.
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup penulisan makalah ini mengenai:
a. Manusia dan keindahan
b. Keindahan dalam Islam
c. Apa sebab manusia mencintai keindahan
d. Nilai ekstetik
BAB II
PEMBAHASAN
MANUSIA DAN KEINDAHAN
A. Makna Keindahan
Pengertian menurut keindahan Liang Gie dlam bukunya Garis besar estetik (filsafat keindaha) dalam bahasa inggris yaitu beautiful.
Menurut cakupan orang-orang membedakana antara keindahan sebagai suatu
kualitas abstrak dan sebagai sebuah benuk tertentu yang indah.
Keindahan dibedakan dari bebrapa pengertian, adalah sebagai berikut.
Ø Keindahan dalam arti luas
Ø Keindahan dalam estetis murni
Ø Keindahan dalam terbatas dalam hubungannya dengan
penglihatan
1. Keindahan dalam arti luas mengandung pengertian ide-ide
kebaikan misalnya menurut Plato, keindahan adalah watak yang indah dan hukum
yang indah
Menurut Aristoteles keindahan adalah sebagai sesuatu yang baik juga
menyenanngkan.
Menurut Plotinus mengatakan, keindahan itu tentang ilmu yang indah dan
kebajikan yang indah
Menurut orang Yunani keindahan itu, pikiran yang indah dan adat kebiasaan
yang indah.
Jadi pengertian keindahan seluas-luasnya adalah sebagai berikut:
a. Keindahan Seni
b. Keindahan Alam
c. Keindahan Moral
d. Keindahan Intelektual
2. keindahan dalam arti estetik murni menyangkut pengalaman
estentik seseorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang di serapnya.
3. Keindahan dalam arti yangf terbatas mempunyai arti yang
lebih di sempitkan sehingga hanya menyagkut benda-benda yang dapat diserap
dengan penglihatan yakni berupa keindahan bentuk dan warna.
Jadi keindahan pada dasarnya adalah sejumlah kualitas pkk tertentu yang
terdapat pada suatu hal. Kualitas yang paling sering bdisebut adalah kesatuan.
Filosofi seni mengatakan keindahan itu sebgai kesatuan hubungan yang
terdapat antara pencerapa-pencerapan indra kita.
Keindahan identik dengan kebenaran, keindahan adalah kebenaran, dan
kebenaran adalah keindahan. Kedua-duanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi
yaitu mempunyai daya tarik yang selalu bertambah, yang tidak mendukung
kebenaran berarti tidak indah. Keindahan juga bersifat universal . artinya
tidak terikat oleh seera perorangan, waktu dan tempat, selera mode, kedaerahan
atau lokal.
B. Nilai Estetik
Dalam rangka terori umum
tentang “The Lianh Gie” menjelaskan bahwa pengertian yang
dianggap sebagai salah satu jenis nilai seperti halnya niali moral, nilai
ekonomi, nilai pendidikan, dan sebagainya. Nilai yang berhubungan dengan segala
sesuatu yang tercakup dalam pengertian keindahan disebut nilai estentik.
Dalam bidang filsafat, istilah
sering kalin dipakai sebagai kata benda abstrak yang berarti keberhargaan
(wort) atau kebaikan (goodness)
Dalam “dictionary of sociology and relate ecience” diberikan rumusan
tentang nilai sebagai berikut.. kemampuan yang dianggap ada pada suatu benda
yang dapat memuaskan keinginan manusia, sifat suatu benda yang menarik minat
seseorang atau suatu kelompok.
Hal itu berati nilai adalah :semata-mat reealita
psikologi yang harus dibedakan secara tegas dari kegunaan karena
terdapat dalam jiwa manusia dan bukan pada bendanya itu sendiri. Nilai itu
(oleh orang) dianggap terdapat pada suatu benda sampai terbukti kebenarannya.
Nilai dibedakan antyara lain subyektif dan nilai obyektif atau yang
membedakan nilai perseorangan dan nilai kemasyarakatan. Tetapi penggolongan
yang penting adalah nilai ekstrinsik dan instrinsik. Nilai ekstrinsik adalah
sifat baik dari suatu benda sebagai alat sarana untuk sesuatu hal lainnya.
Yakni nilai yang bersifat sebagai alat untuk membantu.
Contoh : puisi, bentuk puisi yqang terdiri dari bahasa, diksi, baris sajak
irama.
Tari-tari, darmawulan-minakjinggo suatu tarian halus dan kasar dengan
segala macam jenis pakaian dan gerak gerik adalah tari perang antara darmawulan
dan minak jinggo.
Nilai intrinsik adalah pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca melalui
(alat atau benda ) . pesan yang disampaikan koleh tanan darmawulan –minak
jinggo adallah kebaikan melawan kejahatan
C. Apa Sebab Manusia Mencintai Keindahan
Keindahan pada dasarnya adalah alamiah. Alam itu ciptaan tuhan. Ini berarti
bahwa keindahan juga ciptaan tuhan. Menurut al-qur`an alam ini sepenuhnya milik
alah, karena allahlah yang menciptakan.
Alamiah itu artinya wajar, tidak berlebihan, tidak pula kurang. Kalau
pelukis wanita lebih cantik dari keindahan yang sebenarnya, judtru tidak indah.
Karena akan ada ucapan “ lebih cantik ndari warna aslinya”.
Bila ada sebuah drama, pemakaannya itu berlebih-lebihan
Contoh : marah dengan meluap-luap padahal kesalahan kecil dan ada seserang
kehilangan barangnya yang tidak berharga, kemudian dia menangis. Itu dinamakan
tidak alamiah.
Jadi kesimpulannya adalah keindahan berasal dari kata “ Indah” berati
bagus, permai, cantik, molek, dan sebagainya.
Benda yang mengandung keindahan
adalah segala hasil seni dalam alam semeta ciptaan tuhan. Sangat luas
kawasan keindahan bagi manusia.
Keindahan identik dengan
kebenaran. Keduanya mempunyai niali yang sama. Abadi dan mepunyai daya tarik
yang selalu bertambah. Keindahan bersifat universal.sejak abad ke 18 penhgertian
keindahan ini telah dimulai oleh para filosofi. Keindahan dapat dibedakan
sebagai suatu kuaitas abstrak dan sebagai sebuah banda tertentu yang indah.
Keindahan dalam arti abstrak murni mencakup pengalaman abstrak seseorang
dalam hubungan dengan segala sesuatu yang diserapnya.
Ciri-ciri keindahan, menytangkut kualitas hakiki dari segala benda yang
mengandung kesatuan, keselarasan, kesetangkupan, keseimbangan, pertentangan.
Dari ciri-ciri itu diambil kesimpulan bahwa keindahan tersusun dari keselarasan
dan pertentangan dari garis warna, bentuk dan kata-kata.
Defenisi keindahan sangat luas. Karena itu dalam abstetik modern
orang lebih suka berbicara tentang seni dan astetika. Itu merupakan gejala
kongkrit yang dapat dikelan dengan pengalaman secara emperik dan penguraian
sistematik daam Al-quran Allah SWT berfirman.
Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan
kepada mereka: "Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?" Tentu
mereka akan menjawab: "Allah." Katakanlah : "Segala puji bagi
Allah"; tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui. Kepunyaan
Allah-lah apa yang di langit dan yang di bumi. Sesungguhnya Allah Dia-lah Yang
Maha Kaya lagi Maha Terpuji. .(Q.SLuknan,[31]:25-26)
Bahkan manusia adalah : bagaian alam itu
sendiri, karena Ia ciptakan bermula dari apa yang ada dialam.Allah mengatakan
dalam Al-Qur`an
Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di
bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya
tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu(Q,S. Al-Baqarah : [2] :
29).
D. Keindahan Dalam Islam
Imam Al-Ghazali berkata : “Kepunyaan Allah-Lah
keindahan, keagungan, dan kebesaran. Kesempurmaan, kesucian tidal dapat
disandangkan dan dibayangkan kecuali hanya untuk Allah sediri, Yang Maha Esa,
Yang Maha Benar yang memilki keluhuran dan kemuliaan.
Kesempurnaan hanya lah milik Allah sendiri, yang
maha suci dari kekurangan cacat dan cela.
Yang
itu dicintai.........;
Yang
indah secara mutlak hanyaLah dia yang maha esa;
Yang
tidak sekutu bagi-Nya;
Yang
Tunggal, tiada yang menandingi-Nya;
Tempat
Bergantung, tiada yang menantang-Nya;
Yang
maha kaya, yang tidak berkeperluan;
Yang
menentu kan hukum, tiada yang menolak hukum-Nya;
Yang
menetapkan keputusan, tiada yang dapat megugat-Nya;
Yang orang-oraang arif, yang sempurna kearifanNya
menggaku tak mampu mengetahuinya;
Yang puncak kenabian para nabi, mengaku tak dapat
menyipatnya sebagai manamestnya, katanya;
“aku tak dapat menghinggakan pujian untuk-Mu
sebagaimana Engkau puji dari-Mu sendiri.
Allah itu ndah, dan diantara keindahan
perbuatan-Nya ialah kasih sayang dan kelemah lembutan-Nya, karena
dia memberi tugas yang ringan, tetapi memberi pahala yang banyak, memberi tempo
kepada orang-orang yang melanggar, agar bertaubat dan penyantun
terhadap orang-orang yang berdosa.
Dan kalau sekiranya Allah,
menyiksa manusia karena kesalahan yang diperbuatnya, niscaya tidak ada
mahluk yang bergerak pun yang tinggal dimuka bumi itu, namun Allah
menangguhkan siksa mereka sasampai pada batas masanya yang telah di tentukan
(Q.S Fathir : 45)
E. Makna Renungan
Renungan berasal dari kata renung. Merenung
artinya dengan diam-diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan sesuatu secara
mendalam. Renunagn adalah hasil merenung .
Orang yang merenungkan setiap kegiatannya/segenap
pengetahuannya yang dia miliki dapat disebut berfilsafat. Tetapi tidak semua
orang mampu berpikir kekilsafan. Dimana kekilsafan mendasarkan diri pada
penalaran. Penalarab adalah prosesd berpikir yang logis dan analitis. Berpikir
merupakan kegiatan kegiatan untuk menyusun pengetahuan yang benar. Sedang
analisis adalah kegiatan. Berpikir berdasarkan langkah-langkah tertentu
sehingga pengetahuan yang kita peroleh disebut pengetahuan-pengetahuan tidak
langsung.
Setaip pernah orang merenung. Sudah tentu kadar
renungannya satu sama lain berbed, meski objek yang direnungkan itu tergantung
kepada obyek dan subyek
Ada 3 macam pemikiran kefilsafatan
adalah sebagai berikut:
1. menyeluruh, artinya pemikiran yang luas bukan hanya
ditinjau sudut pandangan tertentu. Tetapi ingin mengetahui ilmu yang
satu dengan ilmu yang lain.
Contoh dengan moral dan seni dan tujuan hidup
2. mendasar, artinya pemikiran yang dalam sampai kepada hasil yang
fundamental.(keluar gejala) sehingga dapat dujadikan dasar berpijak
bagi segenap bidang keilmuan.
3. spekulatif artinya hasil pemikiran yang dapat dijadikan dasar untuk
pemikiran-pemikiran selanjutnya. Hasil pemikiran selalu dimaksudkan sebagai
dasar untuk menjelajah wilayah pengetahuan yang baru.
Metafisika adalah cabang filsafat yang paling
umum, mendasar dan kritik spekulatif.
Renungan atau pemikiranyang dibahas dalam modul
ini adalah yang berhubungan dengan keindahan. Tanpa direnungkan hasil seni
tidak mencapai keindahan
Renungan atau pemikiran berhubungan
dengan keindahan didasarkan atas 3 macam teri yaitu:
1. teori metafisika, plato mendalilkan adanya dunia ide para taraf yang
tertinggi, sebagai realita illahi itu.
2. teri pengungkapan, dam teori ini dikatakan oleh Benedelto Croce. Bahwa seni
adalah pengungkapan kesan-kesan yang dimiliki seserang
3. teori psikolgis, dinyatakan bahwa proses penciptaan seni adalah pemenuhan
keinginan bawah sadar dari serang seniman.
Dalam proses jiwa seniman pada waktu merenung
dalam rangka menciptakan seni,menurut ke ats menyatakan bahwa, untuk mengatasai
rasa ragu-ragu atau takut yang meledakkan imajinasi, dan imajinasi ini
membentuk keindahan.
Konsep keindahan adalah abstrak, knsep itu baru
dapat berkbmunikasisetelah diberi bentuk.
Contoh Geserng bermain di Bengawan Solo, setelah
bermain ia merenung, dan dia pun menemukan konsep keindahan, tetapi konsep
keindahan belum berkomunikasi, setelah diberi benrtuk barulah berkomunikasi,
yaitu lagu-lagu “Bengawan Solo”.
F. Makna Keserasian
Keserasian berasal dari kata serasi. Serasi dari
kata dasar rasi artinya cock, sesuai atau kena benar. Kata cock , sesuai atau
kena mengandun insur pengertian perpaduan, pertentangan, ukuran ,
dan seimbangan.
Contohnya orang berpakaian antar kulit dan warna
yang dipakai cocok.
Dalama memadu rumah dan halaman, rumah yang bagus,
dengabn halaman yang luas dan tersusun rapi dengan bunga-bunga yang
indah-indah, orang akan memuji keserasian itu, tetapi sebaliknya, rumah yang
bagus, yang tidak mempunyai halaman tentu orang akan mengatakan “sayang” jadi
dalam memadu rumah dan halaman ada unsur ukuran-ukuran yang seimbang.
Dalam berpakain sangat diutamakan keserasian warna
dan bentuk serta potongasn tubuh,. Ada pria dan ada wanita yang dapat kita
kagumi karena kecantikan /ketampanan pria /waniata yang se4dang duduk, setiap
orang yan g melihatnya terheran-heran melihat wajahnya hampir semua mata
memandang kearah wanita atau pria yang dikagumi itu. Tetapi setelah berdiri,
semua orang mengeluh “sayang”, tinggi orang itu tidak sesuai dengan harapan
kita, ternyata terlalu pendek, hal seperti ini juga menyatakan ukuran,.
Karena itu dalam hal keindahan, sebagian besar
ahli pikir, menjelaskan bahwa keindahan pada dasarnya adalah sejumlah
kualita/pokok tertentu yang terdapat pada suatu hal. Kualitas yang paling
sering disebut adalah kesatuan, keselarasan, keseimbanagn dan pertentangan.
Keserasian identik dengan keindahan . sesuatu yang
serasi tentu tampak indah dan yang tidak serasi tidak indah dilihat. Karena
itu, sebagian ahli pikir berpendapat bahwa keindahan adalah sejumlah kualitas
pokok tertentu yang terdapat [pada suatu hal.
Dalam keserlarasan itu seseorang memiliki perasaan
seimbang dan tenang, dan juga mempunyai cita rasa akan sesuatu yang berakhir
dan merasa hidup sesaat ditengah-tengah, kesempurnaan yang menyenangkan hati
dan ingin memperpanjangnya.
Keindahan sangat erat hubungannya dengan
keserasian keindahan itu juga ada hubungan erat dengan seni. Sen ini tidak
hanya terdapat dalam keindahan, seni juga ada diahas dimatematika.
Menurut mahzab Phytagoras yang menciptakan teori
pro[porsi iru mengemukakan bahwa nada-nada yang dikeluarkan oleh seutas sinar
tergantung dari panjang-pendeknya sinar.
Dalam seni ada 6 azas
1. kesatuan total
2. tema
3. tema variasi
4. keseimbangan
5. perkembangan
6. tata jenjang
matematika mempunyai peran penting dalam seni, terutama dalam cabang seni
bangunan, seni lukis, dan seni musik.
Keserasian tidak ada hubungannya dengan kemewahan. Sebab keserasian
merupakan perpaduan antara warna, bentuk dan ukuran atau keserasian merupakan
pertentangfan antara nada-nada tinggi rendah , keras lembut, dan panjang
pendek. Kadang-kadang kemewahan menunkang keserasian tetapi tidak selalu.
G. MAKNA KEHALUSAN
Kehalusan berasal dari kata halus artinya tidak kasar (perbuatannya)
lembut, sopan baik (budi bahasanya) beradab kehalusan berarti sifat-sifat yang
halus kesopanan atau keadaban.
Halus bagi manusia itu sendiri ialah berupa sikap halus, sikap halus adalah
sikap lembut dalam menghadapi orang. Lembut dalam pengucapan kata-kata lembut
dalam roman muka , lembut dalam sikap anggota badan lainnya.
Halus itu berarti sikap manusia dalam pergaulan , baik dalam masyarakat
kecil maupun dalam masyarakat luas. Sikap halus atau lembut merupakan gambaran
hati yanhg halus serta cinta kasih terhadap sesama. Sebab itu orang yang
bersikap menolong orang lain. Sikap lembut juga dimiliki oleh orang yang rendah
hati, karena orang yang bersikap rendah hati adalah orang-oranmg yang halus
tutur bahasanya sopan tingkah lakunya.
Dalam Al-Qur`an allah telah memberikan contoh dari suri tauladan yang
sangat baik kepada manusia, tentang bagaimana seharusnya cara pergaulan antar
sesama. Keindahan gaya bahasa Al-Qur`an yang halus dan baik dalam memberikan
sesuatu pengarahan kepada manusia.
Bagian-bagian rohanian yang melahirkan sikap ada 5 bagian yaitu
1. Kelembutan dalam pergaulan
Agar dalam pergaulan terjaga kehalusan dan kelembutannya maka harus
berdasarkan prinsip : cinta kasih, kejujuran, keadilan dan kesatuan siakp.
Apabila dalam suatu keluarga itu dipegang teguh dan sebagai dasar
pergaulan , maka lahirlah kehalusan atau kelembutan, kelembuatan, kedamaian,
kebahagiaan, dan ketenangan.
2. pergaulan dalam masyarakat
keluarga adalah masyarakat, sudah tentu masyarakat terkecil, namun keluarga
itu mempunyai peranan dalam masyarakat , karena masyarakat itu terjadi dari
masyarakat kecil.
Apabila setiap keluarga menannamkan prinsip-prinsip di atas maka
keluarga-keluarga yang membentruk masyarakat itu akan hidup tentram, damai,
bahagia, dan selalu di jumpai kelembutan.
3. kemauan
kemauan merupakan salah satu unsur yang terdapat dalam bagian rohanian manusia.
Unsur kemauan itu penting, karena kemauanlah yang menentukan pilihan.
Yakni
Berbuat baik atau tidak berbuat baik
Kemauan juga disebut karsa, karena kemauan atau karsa itu yang menentukan
pilihan untuk baik atau buruk. Kemauan baik ialah kemauan yang sifatnya luhur,
yang tidak merugikan orang lain. Kemauan buruk ialah kemauan yang merugikan
orang lain. Selain itu kemauan terbagi dalam 3 bagin yaitu:
Kemauan lunak, kemauan keras dan kemauan berubah.
4. Perasaaan
Perasaaan juga datangnya dari jiwa manusi, yang wujud luarnya tampak pada
tingkah lakunya perbuatan atau tindakan. Karena itu, perasaan pun merupakan
salah satu lapangan sikap
Perasaan disini yang dimaksud adalah perasaan yang d\ada jiwa atau yang ada
pada hati manusia. Karena dia menyeluruh hati manusia, maka perasaan yang pada
jiwa atau yang lazim ada pada hati manusia. Perasaann perlu dikendalikan dengan
baik.
5. Pikiran
Pikiran dalah bagian rohani manusia yang dapat menciptakan pengetahuan,
gagasa, pendapat, ide, dya, upaya(akal) teori, pertimbanagan, renungan,
kesadaran, kebujaksanaan.
Demikian pila orang yang
mampu mengendaliakn kemauannya dengan pikirannya adalah orang yangf
realistik.,Sebaliknya, perasaaan dan kemauan berpengaruh atas jalannya pikiran
manusia
Contoh perasaan yang
halus akan mempengaruhi akal yang sehat, keinginan, kemauan
, yang tinggi akan mendorong manusia untuk memeras otak atau pikiran agar
melahirkan ide atau gagasan yang baru.
Jadi , antara pikiran,
perasaaan, kemauan, yang lazim disebut “cipta, rasa, dan
karsa” manusia merupakan jalinan yang kuat sekali. cipta, rasa, dan karsa
yangmembuat manusia selalu bergerak, berubah, berkembang dan maju, dengan kata
lain membuat orang dinamis sebab itu, para filsufyang menyebut ke tiga
rohaniah itu “ Trias-dinamika”
H. Sekitar Masalah Kesenian
Jika melihat batasan seni atau kesenian menurut readf
diturunkan pembagian sebagai berikut.
1. Seni Visual
Seni yang hanya di tangkap oleh mata (khas) yaitu seni lukis karena lukisan
hanya bisa di tangkap oleh indera marta, tapi dapatdi golongkan ke penggolongan
yang lain seperti sastra tertulis dan patung atau bahkan seni gerak.
2. Seni Lukis
seni jenis ini mestinya dapat digolongkan juga seni visual seperti seni
gerak dan patung, arsitektur dan pahat.
3. Seni Musik
Hasil kesatuan dari susunan (komposisi) lagu dan karya musik dalam ekspresi
bunyi yang termasuk ialah musik imstrumen dan vokal koor.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
1. Keindahan adalah berasal dari kata “indah” berarti bagus,
permai, cantik, molek
dan sebagainya.
keindahan mengandung 2 makna yaitu
Ø Keindahan dalam arti ektetik murni
Ø Keindahan dalam ektetik terbatas
2. Renungan adalah berasal dari kata “renung” artinya
diam-diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan sesusatu dengan cara
mendalam,renungan adalah hasil merenung.
Ada 3 macam kepemikiran ke filsafatan
a. menyeluruh artinya pemikiran yang lebih luas
b. Mendasar artinya pemikiran yang dalam
c. spekulatif artinya hasil pemikiran yang dapata dijadikan
dasar untuk pemikiran-pemikiran selanjutnya.
3. keserasian adalah : berasal dari bahasa “serasi” yang
artinya dari kata dasar “rasi’ artinya cocok, sesuai atau kena benar
4. kehalusan adalah bersal dari kata “halus” artinya tidak
kasar (perbuatan ) lembut, sopan, baik (budi bahasa) beradap kehalusan berarti
sifat-sifat yang halus, kesopanan atau keadaban.
5. ada 5 bagian rohanian yaitu:
a. kemauan
b. perasaan
c. pikiran
d. kelembutan dan pergaulan
e. pergaulan dalam masyarakat.
6. Masalah kesenian menurut read adalah
a. seni visual
b. seni lukis
c. seni musik
d. seni sastra dan seni gerak
DAFTAR PUSTAKA
Notowidagdo, Rohiman. Ilmu Budaya Dasar Berdasarkan Al-Quran
Dan Hadits. Jakarta: PT. RajaGrapindo Persada. 2002
Whidagdo, Djoko.Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: PT Bumi Aksara. 2003
Try, Prasetio, Djoko. Ilmu Budaya DasarMKDU. Jakarta: PT. Rineka
Cipta. 1998
0 komentar "MANUSIA DAN KEINDAHAN", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar